Kamis, 17 Januari 2013

Tanda Tanya

Maafkan aku,,,
Hanya itu yg mampu terucap dari bibirku, aku telah mengembalikan semua kepadamu,cinta,kasih sayang, perhatian, sakit hati, bahkan cincin pertunangan kita kini telah kembali padamu. Aku tahu kamu pasti sedang kebingungan mencari keberadaanku. 
Aku mungkin terlalu tega kepadamu yang telah begitu banyak berkorban untukku. Aku yang tak tahu terima kasih. Menyakitimu terlalu dalam hingga aku tak menyadari telah menyakitimu.

***
Mungkin inilah balasan yang harus aku terima karena meninggalkannya. Meninggalkan cinta sejatiku, cinta yang mencintaiku pula. Aku terpuruk dalam jurang kesedihan yang dalam. Aku meninggalkan dunia putih

Dia kini telah bersama wanita lain, sahabatku, yang juga mencintainya, lebih bisa membahagiakannya. Aku tak sanggup berkata aku lebih mencintai pria itu karena pada kenyataanya aku lebih memilih meninggalkannya.

Kini disinilah aku berada. Berteman dengan dunia malam, dunia pelarianku. Aku berteman dengan gemerlap lampu disko, asap rokok, hentakan musik, alkohol, dan pria ini, pelarianku yang lain, boleh dikata sedikit nakal.

Dia bukan pria satu satunya yang aku kenal yang mengenalkan aku pada duniaku sekarang. Namun dia pria satu satunya yang mampu membawaku mengenal sedikit cahaya. Aku heran kepadanya. Begitu banyak penolakan yang aku berikan kepada banyak pria, cuma sedikit yang mampu bertahan, dia? dia lulus dengan tanpa cela. Dia begitu sabar, bahkan dalam mabuknya.

Dan disinilah kami berakhir, kamar yang begitu pengap, penuh asap rokok dan alkohol. Dia masih tertidur. Aku memutuskan merokok sambil menikmati suasana pagi. Aku harus segera pergi. Aku tak mau dia bangun sebelum aku pergi dari sini. Itu bukan kebiasaanku.

Aku segera berpakaian, mengemasi barang barangku secepatnya saat dia sedikit menggerakkan badannya. Diluar kebiasaannya dia langsung bangun mendengar kenop pintu terbuka. Dia langsung menghambur memelukku, dia menangis.
Apa aku ditakdirkan membuat setiap pria yang mencintaiku menangis?

2 komentar:

  1. aih naoki,,,
    kenapa menggalau gini?
    jangan bikin nangis setiap laki2 dong ah,,,

    hehehehe

    BalasHapus

mohon masukannya, kritik pun boleh

boleh,boleh,boleh...