Jumat, 01 Februari 2013

Tonight by Bigbang

Big bang big bang we're back again one more time say
No way no way neomu swipge tto nami dwae
Big bang big bang don't stop let's play
Ok ok go go go

[G-Dragon]
Na michil geot gatae ama jichin geot gatae (wae)
Anya jillin geot gatae beolsseo ttabunhae sisihae
Han yeojaroneun manjok mot haneun bad boy but I'm nice
An neomeogagoneun mot baegilgeol let me blow ya mind

[T.O.P.]
Eonjebuteoyeonneunji gamheungi eobseojin uri
Ijen machi jin ppajin gim ppajin kollagatji
Mugamgakhaejin cheot neukkim seororeul hyanghan gyeotnunjil
Geukkat sarange nan mongmaeji anha don't wanna try no more

[TaeYang]
Neoreul chajaseo oeo nal bichwojuneun jeo dalbicharaero
Geudael chajaseo oeooo kkeuchi eodinji moreugetjiman hey
Tonight tonight tonight tonight
Ajik nan sarangeul molla tto hollo gayeoun I bam

[SeungRi]
Sangcheo nal ibyeori museowo (so what so what)
Neol cheoeum mannan sungani geuriwo (no more no more)
Geujeo apeume seotun geol nan pihago sipeun geol
But you know that I love you girl girl girl

[DaeSung]
Jiljilkkeuneun seonggyeok say no chagaun ipsullo neol eoreo butge haneun nanana

[G-Dragon]
Take ma soul take ma heart back saeroun seolleim get that
Sarangeun naegeneun eoulliji anha don't think too much it's simple

[TaeYang]
Neoreul chajaseo oeo nal bichwojuneun jeo dalbicharaero
Geudael chajaseo oeooo kkeuchi eodinjineun moreugetjiman hey
Tonight tonight tonight tonight
Ajik nan sarangeul molla tto hollo gayeoun I bam

[TaeYang & DaeSung]
Annyeongiran marui seulpeun uimi eoduun geurimjaneun garyeojigo
Nae maeum sok ijeobeorin neoreul hyanghan naui gieok
Neoreul chajaseo oeo nal bichwojuneun jeo dalbicharaero (jeo dalbicharaero)
Geudael chajaseo oeooo(o geudae o baby)kkeuchi eodinji moreugetjiman hey (eodinji molla)
Tonight tonight tonight tonight
Ajik nan sarangeul molla (sarangeul molla nan) tto hollo gayeoun I bam

Neoreul chajaseo oeo(tonight ) nal bichwojuneun jeo dalbicharaero (such a beautiful night)
Geudael chajaseo oeooo kkeuchi eodinji moreugetjiman (goodnight)

What About Now by Daugtry

Shadows fill an empty heart as love is fading From all the things that we are but are not saying Can we see beyond the scars and make it to the dawn?
Change the colors of the sky and open up to The ways you made me feel alive, the ways I loved you For all the things that never died To make it through the night, love will find you
What about now? What about today? What if you're making me all that I was meant to be? What if our love never went away? What if it's lost behind words we could never find? Baby, before it's too late, what about now?
The sun is breaking in your eyes to start a new day This broken heart can still survive with a touch of your grace Shadows fade into the light I am by your side, where love will find you
What about now? What about today? What if you're making me all that I was meant to be? What if our love, it never went away? What if it's lost behind words we could never find? Baby, before it's too late, what about now?
Now that we're here, now that we've come this far Just hold on There is nothing to fear, for I am right beside you For all my life, I am yours
What about now? What about today? What if you're making me all that I was meant to be? What if our love never went away? What if it's lost behind words we could never find?
What about now? What about today? What if you're making me all that I was meant to be? What if our love never went away? What if it's lost behind words we could never find? Baby, before it's too late, baby, before it's too late Baby, before it's too late, what about now?



Stereo Love by Edward Maya ft Vika Jigulina


When you're gonna stop breaking my heart? I don't wanna be another one Paying for the things I never done Don't let go, don't let go, to my love
Can I get to your soul? Can you get to my thought? Can we promise we won't let go?
All the things that I need All the things that you need You can make it feel so real
'Cause you can't deny You've blown my mind When I touch your body I feel I'm loosing control
'Cause you can't deny You've blown my mind When I see you baby I just don't wanna let go
I hate to see you cry Your smile is a beautiful lie I hate to see you cry My love is dying inside
I can fix all those lies Oh baby, baby I run, but I'm running to you You won't see me cry, I'm hiding inside My heart is in pain, but I'm smiling for you
Can I get to your soul? Can you get to my thought? Can we promise we won't let go?
All the things that I need All the things that you need You can make it feel so real
'Cause you can't deny You've blown my mind When I touch your body I feel I'm losing control
'Cause you can't deny You've blown my mind When I see you baby I just don't wanna let go
When you're gonna stop breaking my heart? Don't let go, don't let go, to my love
I hate to see you cry Your smile is a beautiful lie I hate to see you cry My love is dying inside
I hate to see you cry My love is dying inside I have a feeling inside My love is burning alive
I can fix all those lies Oh baby, baby I run, but I'm running to you You won't see me cry, I'm hiding inside My heart is in pain ,but I'm smiling for you
Oh, baby, I'll try to make the things right I need you more than air when I'm not with you Please don't ask me why, just kiss me this time My only dream is about you and I

Kamis, 31 Januari 2013

Elegi Kupu Kupu Malam


Aku masuk ke dunia ini bukan karena keadaan ekonomi yang kacau. Tidak. Ibuku cukup mampu menyekolahkanku hingga aku sarjana tanpa aku harus bekerja. Ayahku meski jarang menemuiku namun suplai keuanganku tetap mengalir lancar. Lalu kenapa? Apa sebabnya? Karena aku memang dilahirkan sebagai pelacur, mungkin memang begitu.
Ibuku dulu berprofesi sama sepertiku namun ketika bertemu ayahku dia meninggalkan profesinya. Dia membuka sebuah butik sekarang. Ayah menikahi ibu tanpa sepengetahuan kakek dan nenek. Karena mereka tidak setuju perkawinan itu hingga akhir hayatnya. Setelah meninggal mereka pun tidak lantas menikah karena ayah telah menikah dengan wanita lain. Pilihan kakek. Kini mereka telah mempunyai seorang anak yang hampir seumuran denganku. Dia kuliah di universitas yang sama denganku.
  Malam ini aku telah di bayar dengan bayaran yang cukup besar untuk menemani seorang pria, menurut informasi yang kudapat dia tak pernah menyentuh tubuh wanita manapun. Benarkah? Masihkah ada pria didunia ini yang tidak pernah menyentuh tubuh wanita?
Aku akan memberikan penampilan yang terbaikku malam ini. Sebuah gaun hitam halter neck dengan aksen renda dipadu sepatu stiletto emas. Aku memang dibayar sebagai wanita penghibur. Pelacur seperti itulah mereka menyebutku.
Pukul 21.00 aku telah berada di hotel, sesuai kesepakatan aku akan diantar menuju kamar orang itu. Ya, itu orang yang membayarku. Sekali lagi aku meneliti penampilanku.
“Sudah siap?”, tanyanya.
“Kapanpun anda siap tuan.”
“Orang ini memang sedikit kaku namun dia suka wanita cerdas. Dia tak suka wanita yang terlalu manja. Kau tak perlu tergesa-gesa melakukan tugasmu. Aku harap kau berhasil membuat dia relaks sejenak, jauh dari pacarnya.”
“Dia sudah punya pacar?”
“Tablet dan laptop yang selalu menemaninya. Mereka adalah pacarnya.”
“Tuan bisa saja bercandanya.”
“Okay inilah kamarnya. Semoga berhasil”
Aku hanya menjawabnya dengan senyuman.
***
Pria ini begitu dingin. Dia tak berbicara denganku semenjak aku masuk tadi. Aku hanya duduk disebuah sofa bersebrangan dengannya. Dua gelas wine telah aku teguk untuk menghilangkan rasa canggung yang tak pernah menghampiriku. Dia hanya melirikku sekilas lalu kembali sibuk dengan tabletnya.
Apakah ada wanita yang sanggup hidup dengan pria ini? Aku mencoba mengalihkan kegugupanku namun gagal. Aku sudah berpengalaman dalam hal ini. Namun mengapa di depannya aku begitu tak berdaya? Dia bahkan belum tersenyum sekalipun.
“Kau bisa melakukan hal apapun yang kau sukai tapi tolong jangan ganggu aku. Dan kau bisa langsung tidur kalau kau mau,” akhirnya dia mengeluarkan suara bass-nya.
“Aku dibayar bukan untuk tidur sendiri, tuan. Aku dibayar untuk menemanimu agar anda merasa nyaman dan rileks,” aku menyilangkan kakiku, berharap perhatiannya teralih padaku.
“Apakah mereka memberimu kamera saku atau sejenisnya untuk membuktikan bahwa kau benar benar telah menyelesaikan kewajibanmu?”
“Saya hanya berusaha menyeimbangkan apa yang saya dapat dengan apa yang telah saya berikan.”
Akhirnya dia mengalihkan pandangannya kepadaku. Oh Tuhan, mata itu indah sekali. Aku terasa membeku di hadapannya.”Kamu tak harus tidur denganku supaya sepadan dengan apa yang kau dapat. Kau cukup tidak bersuara dan tidur dengan tenang.”
Aku tak pernah terfikir akan mendapatkan jawaban seperti itu dari seorang laki-laki yang membuat jantungku acak-acakan seperti ini. Ku beranikan diri menghampirinya duduk disampingnya. Mencoba mengintip. Dia menatap tajam kepadaku.
“Apa yang kau lakukan?”
“Mencoba mengajakmu bicara. Bisakah seorang pelacur jatuh cinta?”
“Apakah pelacur itu manusia?” aku terkesiap mendengar jawabannya.
“Tentu saja. Jika pelacur bisa jatuh cinta. Bisakah kau jatuh cinta? Aku tahu kau seorang manusia.”
“Aku bisa jatuh cinta. Mengapa kau bertanya seperti itu?”
“Bagaimana kau bisa jatuh cinta? Kau menutup dirimu. Tak akan ada wanita yang berani mendekatimu dengan sikap sedingin ini?”
“Kamu tak tahu apapun tentang diriku jadi jangan menilai diriku. Aku saat ini sedang jatuh cinta dengan seorang wanita, wanita yang belum aku kenal sepenuhnya namun aku yakin aku bisa mendapatkan cintanya. Aku akan setia padanya.”
“Aku yakin dia akan menjadi wanita paling bahagia dicintai pria sepertimu. Asalkan kau tak membawa soulmate-mu ini saat kalian kencan,” kataku sambil menunjuk tablet yang dia pegang. Aku memberinya sebuah senyuman termanisku.
Diluar dugaanku dia tertawa. Tawanya terdengar renyah. Kami menghabiskan sisa malam itu dengan bercerita panjang tentang kehidupan kami, cita-citanya, impian-impiannya. Dia bersikeras mengantarkan aku pulang ke apartemen. Dia kaget. Aku tahu untuk pelacur sepertiku apartemen tempat aku tinggal terasa sangat berlebihan, ini semua karena ayah dan ibuku tidak ingin aku mengalami hal-hal buruk karena profesiku.
***
Setelah malam itu dia sering menghubungiku hanya untuk menghilangkan kepenatannya saat makan siang. Aku pun juga sudah tak menerima job lagi. Aku jenuh dengan kehidupan seperti ini. Aku mulai menginginkan kehidupan normal.
Kami sering menghabiskan akhir pekan bersama. Dia juga sering mengantarkan aku mengunjungi panti asuhan yang selama ini rutin aku kunjungi. Dia tampak muda dan bersemangat bersama anak-anak itu. Senyum tak pernah lepas dari bibirnya.
“Apa yang ada di fikiranmu?”, dia meninggalkan anak-anak bermain sendiri.
“Kau tampak gembira dan lebih muda. Minumlah,” kataku sambil mengulurkan minuman kesukaannya.
“Terima kasih. Pernahkah kau bermimpi suatu saat akan seperti ini? Dengan anak-anakmu sendiri.”
“Entahlah. Aku tak pernah bermimpi untuk menikah. Dengan profesi yang aku anggap masa lalu itu. Mana ada pria yang akan mau menikahiku? Ha ha ha,” kataku tak acuh. Aku merasa dia memandangku cukup lama.
“Tatapanmu itu mampu membunuhku. Aku rasa ini sudah cukup sore. Aku harus segera menyelesaikan skripsiku. Aku harus lulus semester ini.”
“Ya, kamu harus segera lulus.”
Aku tak menanyakan apa maksud perkataanya itu. Kami salling diam bergelut dengan pikiran kami masing-masing hingga dia mengantarkanku hingga depan apartemenku. Ucapan selamat malam adalah kalimat perpisahan kami malam itu.
Setelah malam itu dia kami tidak pernah bertemu lagi selama dua bulan. Dia tak menhubungiku, aku juga tak mencoba melakukannya. Aku disibukkan dengan persiapan sidang skripsi akhir bulan ini. Jika tak ada halangan pertengahan bulan depan aku akan diwisuda.
Aku melewati sidang dan wisudaku dengan lancar. Ayah dan ibu menghadiri acara wisudaku. Ibu dan adik tiriku juga datang. Sebuah keluarga yang sempurna bukan? Kami merayakan kelulusanku dengan makan malam di sebuah restoran ternama. Awalnya aku menolak namun di acara makan malam ini juga akan hadir ibu dan adik tiriku, aku tak mungkin mengecewakan mereka, mereka telah begitu baik kepada kami, mereka merestui hubungan ayah dan ibu.
Malam itu ibu mendesakku untuk segera mencari lelaki yang serius. Keluargaku telah mengetahui aku telah meninggalkan duniaku. Aku tak mampu menolak permintaan ibuku, namun siapa yang mau menerima diriku dengan masa lalu yang tak lazim?
Aku tak sengaja memandang ke arah meja sebelah. Aku mengenali seseorang sedang makan malam sendirian. Pria yang membuat jantungku acak-acakan dengan matanya, pria yang senyumnya mampu membuatku jatuh cinta.
Sebuah sms aku terima setelah aku berada di kamarku. Dia mengundangku makan malam untuk perayaan kelulusanku. Aku bingung harus bagaimana namun akhirnya aku memutuskan untuk menerima undangannya.
Dia menjemputku seperti janjinya. Dia membawaku makan malam di sebuah restoran dengan pemandangan yang tak biasa. Restoran ini terkenal di kalangan muda yang ingin menyatakan cinta. Apakah dia? Aku langsung menepis jauh-jauh pikiran itu. Kami hanya teman tidak lebih.
Kami makan seperti biasanya, banyak bersenda gurau. Dia jauh lebih ceria saat ini. Hingga...
“Aku telah menemui orang tuamu.”
“A-apa???” tak percaya aku mendengar ucapannya.
“Aku meminta ijin untuk memperistri dirimu. Kau wanita yang mampu membuatku sadar bahwa aku tak sempurna, aku membutuhkan satu tulang rusukku yang hilang. Aku yakin kau tulang rusukku.”
“Ini begitu mengagetkanku. Sadarkah kau akan masa laluku? Aku tak percaya kau melakukan ini tanpa meminta pendapatku,” aku berlari meninggalkannya.
Aku meninggalkannya begitu saja. Aku tak membiarkannya menjelaskan semuanya. Aku begitu terkejut. Semuanya begitu tiba-tiba. Aku tau aku juga mencintainya tapi ada sesuatu yang mencegahku.
Aku memutuskan untuk menjauh darinya dan keluargaku. Mereka tak henti-hentinya membujukku. Aku sudah memutuskan.

Frans yang ku sayang,
Maafkan aku meninggalkanmu malam itu. Sungguh aku berat untuk menolakmu. Aku begitu mencintaimu, sangat. Namun rasa takutku lebih besar bila suatu saat aku menyakitimu. Aku takut masa laluku akan menyaktimu. Aku takut mereka akan menggunakan masa laluku untuk menghancurkanmu, masa depanmu, karirmu. Sungguh aku tak sanggup bila itu terjadi padamu. Kamu tak pantas mederita karena diriku.
Aku akan menjauh darimu, kehidupanmu. Aku ingin kau mencari wanita lain yang lebih pantas mendapatkanmu. Lebih aman untuk karir dan masa depanmu.
Jangan mencariku. Berbahagialah Frans. Aku sealalu berdoa untuk dirimu
                                      Arneta, yang mencintaimu.


Aku telah masuk ke dalam taksi yang akan mengantarkanku ke bandara. Aku akan pergi jauh, ke tempat dia takkan pernah menemukanku. Aku telah menghubungi ayah dan ibu. Mereka tak bisa mencegah kepergianku. Aku berjanji akan sering memberi kabar pada mereka.
TAMAT

Kamis, 17 Januari 2013

MISSING


Please, please forgive me,

But I won't be home again.
Maybe someday you'll look up,
And, barely conscious, you'll say to no one:
"Isn't something missing?"

You won't cry for my absence, I know -

You forgot me long ago.
Am I that unimportant...?
Am I so insignificant...?
Isn't something missing?
Isn't someone missing me?

Even though I'm the sacrifice,

You won't try for me, not now.
Though I'd die to know you love me,
I'm all alone.
Isn't someone missing me?

Please, please forgive me,

But I won't be home again.
I know what you do to yourself,
I breathe deep and cry out,
"Isn't something missing?
Isn't someone missing me?"

And if I bleed, I'll bleed,

Knowing you don't care.
And if I sleep just to dream of you
I'll wake without you there,
Isn't something missing?
Isn't something...

Tanda Tanya

Maafkan aku,,,
Hanya itu yg mampu terucap dari bibirku, aku telah mengembalikan semua kepadamu,cinta,kasih sayang, perhatian, sakit hati, bahkan cincin pertunangan kita kini telah kembali padamu. Aku tahu kamu pasti sedang kebingungan mencari keberadaanku. 
Aku mungkin terlalu tega kepadamu yang telah begitu banyak berkorban untukku. Aku yang tak tahu terima kasih. Menyakitimu terlalu dalam hingga aku tak menyadari telah menyakitimu.

***
Mungkin inilah balasan yang harus aku terima karena meninggalkannya. Meninggalkan cinta sejatiku, cinta yang mencintaiku pula. Aku terpuruk dalam jurang kesedihan yang dalam. Aku meninggalkan dunia putih

Dia kini telah bersama wanita lain, sahabatku, yang juga mencintainya, lebih bisa membahagiakannya. Aku tak sanggup berkata aku lebih mencintai pria itu karena pada kenyataanya aku lebih memilih meninggalkannya.

Kini disinilah aku berada. Berteman dengan dunia malam, dunia pelarianku. Aku berteman dengan gemerlap lampu disko, asap rokok, hentakan musik, alkohol, dan pria ini, pelarianku yang lain, boleh dikata sedikit nakal.

Dia bukan pria satu satunya yang aku kenal yang mengenalkan aku pada duniaku sekarang. Namun dia pria satu satunya yang mampu membawaku mengenal sedikit cahaya. Aku heran kepadanya. Begitu banyak penolakan yang aku berikan kepada banyak pria, cuma sedikit yang mampu bertahan, dia? dia lulus dengan tanpa cela. Dia begitu sabar, bahkan dalam mabuknya.

Dan disinilah kami berakhir, kamar yang begitu pengap, penuh asap rokok dan alkohol. Dia masih tertidur. Aku memutuskan merokok sambil menikmati suasana pagi. Aku harus segera pergi. Aku tak mau dia bangun sebelum aku pergi dari sini. Itu bukan kebiasaanku.

Aku segera berpakaian, mengemasi barang barangku secepatnya saat dia sedikit menggerakkan badannya. Diluar kebiasaannya dia langsung bangun mendengar kenop pintu terbuka. Dia langsung menghambur memelukku, dia menangis.
Apa aku ditakdirkan membuat setiap pria yang mencintaiku menangis?

When You Luv Someone,,,


Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu. 

Saat kau MENYUKAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"
Saat kau MENYAYANGI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"
Saat kau MENCINTAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya... 

SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata "Sudahlah, jangan menangis”.
SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis di pundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama - sama." 

SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Ia sangat cantik dan menawan." SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.." 

Pada saat orang yang kau SUKAi menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau SAYANGi menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau CINTAi menyakitimu, kau akan berkata, "Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan." 

Pada saat kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA memilih.
Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus... 

SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu. 

SUKA adalah hal yang menuntut.
SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
CINTA adalah hal yang memberi dengan rela.

Diantara ketiga hal tersebut,yang mana akan kau berikan kepadaku? 

A


Sayang,
Bukan masalah waktu kita bertemu, tapi pada kenyataanya banyak kenangan pahitku yang menghalangiku tuk terus melangkah…
Berat rasanya menahan diriku tuk tak menyentuhmu, namun lebih berat lagi saat aku harus membawamu masuk ke dalam kehidupanku…
Ku tak pernah tahu seberapa gelap hidupku saat ini…
Ku jauh dari Tuhan, penciptaku…
Ku tak pernah yakin apa yang bisa kuberikan untukmu…
Mungkin dengan ku melepasmu, ku dapat terus bersembunyi di kamar gelap ini…
Ku takut akan terang…
Aku takut jurang…
Aku takut memulai sesuatu jika pada akhirnya akan kehilangan…
Ketakutanku mungkin tak beralasan bagimu…
Namun inilah kata hatiku yang terus bersuara…
Ku masih suka dengan vampire, gelap, anggun, romantic, penuh tanda Tanya…
Ku masih suka pantai, satu satunya terang yang aku sukai…
Aku masih punya harapan suatu saat nanti kamu dan aku di tempat yang tak kutakuti, bergandeng tangan, berjalan hingga ujung… tak terpisah
Dirimu bukan romantic people, bukan seseorang dengan penampilan yang menarik,,,
Amburadul malah…
Namun aku suka senyummu…
I want fall in love with you in every minute…
I love you

Always missing you, baby
Pray for your future life